Dalam kemenangan signifikan bagi para pendukung lingkungan, seorang hakim federal telah memutuskan bahwa pemerintah AS harus mengambil tindakan segera untuk mengekang penggunaan pestisida yang sangat beracun yang dikenal sebagai klorpirifos. Ayo bagi anda yang ingin memutarkan uang anda dan ingin cepat mendapatkan keuntungan, ayo mampir ke Mantap168 dan dapatkan keuntungan secara cepat segera.
Chlorpyrifos adalah pestisida yang digunakan secara luas yang telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk keterlambatan perkembangan pada anak-anak, kerusakan saraf, dan cacat lahir. Terlepas dari kekhawatiran ini, pestisida telah dibiarkan tetap berada di pasar selama beberapa dekade, sebagian berkat upaya lobi yang kuat oleh industri kimia.
Namun, itu mungkin akan berubah, berkat keputusan Hakim Distrik AS Edward Chen, yang telah memberikan waktu 60 hari kepada Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) untuk melarang penggunaan klorpirifos dalam produksi makanan.
“Dengan mentolerir klorpirifos dalam makanan kita, kita berjudi dengan nyawa anak-anak kita dan masa depan planet kita,” kata Hakim Chen dalam putusannya. “EPA memiliki kewajiban hukum dan moral untuk bertindak, dan bertindak cepat, untuk melindungi kesehatan dan keselamatan rakyat Amerika.”
Putusan itu muncul setelah bertahun-tahun pertempuran hukum dan aktivisme oleh kelompok lingkungan dan pendukung kesehatan masyarakat, yang telah menyerukan larangan klorpirifos selama beberapa dekade. Pada 2015, pemerintahan Obama telah memerintahkan pelarangan pestisida, dengan alasan risiko kesehatannya, tetapi pemerintahan Trump membatalkan keputusan tersebut pada 2017, memicu babak baru tantangan hukum.
Industri kimia telah lama berpendapat bahwa klorpirifos aman bila digunakan dengan benar dan pelarangannya akan merugikan petani dan industri pertanian. Namun, pendukung lingkungan mengatakan bahwa risiko pestisida jauh lebih besar daripada potensi manfaatnya.
“Chlorpyrifos adalah bahan kimia berbahaya yang seharusnya tidak boleh digunakan sejak awal,” kata Jennifer Sass, seorang ilmuwan senior di Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam (NRDC), salah satu kelompok yang mendorong pelarangan pestisida. “Keputusan ini adalah kemenangan besar bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan, dan pesan yang jelas bahwa kita tidak akan berpangku tangan sementara makanan dan air kita diracuni.”
Putusan itu diharapkan memiliki implikasi yang signifikan bagi industri pertanian, yang sangat bergantung pada pestisida untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit. Kritikus mengatakan bahwa industri menjadi terlalu tergantung pada bahan kimia seperti klorpirifos, dan alternatif yang lebih berkelanjutan dan tidak beracun perlu dikembangkan.
“Kita perlu beralih dari model industri pertanian beracun yang sudah ketinggalan zaman dan menuju model regeneratif yang lebih berkelanjutan yang memprioritaskan kesehatan komunitas kita dan planet kita,” kata Stacy Malkan, salah satu pendiri Kampanye Kosmetik Aman dan penulis dari buku “Not Just a Pretty Face: The Ugly Side of the Beauty Industry.”
Putusan itu juga disambut baik oleh advokat kesehatan masyarakat, yang mengatakan bahwa penggunaan klorpirifos sangat memprihatinkan mengingat dampaknya pada anak-anak dan janin yang sedang berkembang.
“Klorpirifos adalah neurotoksin kuat yang dapat membahayakan perkembangan otak, bahkan pada tingkat paparan yang sangat rendah,” kata Dr. Sarah Evans, asisten profesor kedokteran lingkungan dan kesehatan masyarakat di Sekolah Kedokteran Icahn di Gunung Sinai. “Melarang bahan kimia ini merupakan langkah penting dalam melindungi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak kita.”
EPA belum mengomentari putusan tersebut, tetapi pendukung lingkungan mengatakan bahwa mereka akan memantau dengan cermat tanggapan badan tersebut dan akan meminta pertanggungjawabannya untuk mengambil tindakan guna melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan.
“Ini adalah momen kritis bagi EPA dan bagi kita semua yang peduli dengan kesehatan keluarga dan planet kita,” kata Sasha Stashwick, advokat senior NRDC. “Kami akan mengawasi dengan seksama untuk memastikan bahwa badan tersebut mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melarang pestisida berbahaya ini dan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan.”
